Selasa, 11 November 2014

Geologi Karangsambung

Awal masuk kuliah semester satu saya melakukan penelitian ke Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Dalam hati bertanya tempat apakah itu? Ada apakah gerangan disana? Mengapa tempat itu harus dikunjungi? pertanyaan itu sudah terbiasa muncul di dalam benak anak geografi karena jika kita datang ke suatu tempat kita wajib menjawab fenomena yang terjadi pada daerah tersebut.
Daerah Karangsambung mungkin terdengar asing namun bagi para ahli geologi tempat ini sudah tidak asing lagi karena sering digunakan penelitian. Karangsambung adalah sebuah cagar alam geologi yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan, disana banyak dijumpai berbagai jenis batuan. Namun bukan batuan-batuan yang sering kita jumpai di daratan, tetapi batuan-batuan yang berada di dasar laut. Mengapa bisa seperti itu?
Para geolog memprediksi sekitar jutaan tahun yang lalu terjadi subduksi antara lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia sehingga mengalami pengangkatan. Jejak tumbukan kedua lempeng ini dapat ditemukan singkapan-singkapan berbagai jenis batuan diantaranya :

Batuan Serpentinit
Batuan Lava Bantal

Batuan Rijang Merah
Batuan Sekis Mika



  • Setelah melihat fenomena alam yang ada di Karangsambung, pengetahuan saya menjadi bertambah ternyata sejarah geologi Indonesia sangat menarik untuk dipelajari dan semakin yakin bahwa bumi bersifat dinamis sehingga setiap detik dapat terjadi perubahan. Semoga Cagar Alam Karangsambung tetap dilestarikan karena tidak semua tempat di dunia mengalami peristiwa langka seperti ini. Sampai disini perjalanan saya di Karangsambung, nantikan perjalanan saya selanjutnya.
Salam Geografi Lestari Bumiku!!!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda