Kamis, 11 Januari 2018

Pulau Pramuka yang Memukau

Pulau Pramuka adalah salah satu dari gugusan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pantainya yang indah menawan menjadi pilihan wisata alternatif untuk orang-orang yang tidak ingin bepergian jauh. Enam tahun yang lalu saya dan teman-teman berkesempatan berwisata ke Pulau Pramuka selama dua hari. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Muara Angke dengan menggunakan speed boat selama empat jam perjalanan. Sepanjang perjalanan terlihat pemandangan laut yang indah, air laut yang bervariasi dari hijau hingga biru membuat kita mengetahui tingkat kedalaman laut. Akhirnya sampailah di sebuah penginapan yang menghadap ke laut sehingga memudahkan kami untuk melihat sunrise. 

Sunrise di depan penginapan

Fasilitas yang terdapat di Pulau Pramuka terawat dengan baik sehingga memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Di sekitar penginapan terlihat dua anak kecil yang sedang bermain di atas perahu membuatku berdecak kagum. Agenda selanjutnya adalah snorkeling masing-masing dibagi 1 set alat snorkeling berupa kacamata, kaki katak, dan pelampung.
Latihan snorkeling dilakukan di Pulau Semak Daun, sesuai dengan namanya pulau ini begitu tenang jauh dari keramaian hanya terlihat semak-semak dan pepohonan yang tersibak oleh angin. Namun pasirnya begitu halus dengan pantai yang landai sehingga memudahkan kami untuk belajar snorkeling. Awalnya susah sekali air masuk kedalam hidung namun sedikt demi sedikit akhirnya saya mulai terbiasa.

Latihan Snorkeling di Pulau Semak Daun

Setengah jam kemudian kami dibawa ke tengah laut yang tidak jauh dari Pulau Semak Daun. Rugi jika tidak merasakan snorkeling di Kepulauan Seribu karena pemandangan laut yang indah tidak kalah dengan taman laut yang lain. Terumbu-terumbu karang dan ikan-ikan yang berwarna warni mengelilingi kami. Namun hati-hati jika terkena terumbu karang hidup karena akan menyebabkan gatal dan bentol-bentol.
Snorkeling

            Tempat wisata selanjutnya yaitu Pulau Air sebuah pulau yang terbagi dua dikeliingi pohon-pohon menjadikan perjalanan wisata semakin asri. Airnya yang dangkal seakan-akan berada dalam aliran sungai. Kami pun turun dan mengambil beberapa foto disana karena pemandangannya yang indah, birunya laut, dan hijaunya daun tampak bersatu dengan alam.

Bermain di Pulau Air

Tak jauh dari Pulau Air terdapat konservasi hiu dan disana kami bisa melihat puluhan hiu kecil yang sedang dibudidayakan. Tujuan dari budidaya hiu ini adalah untuk menjaga agar hiu tidak punah di laut lepas oleh perburuan liar. 

Penangkaran Hiu 

Pada malam hari acara barbeque di depan penginapan memang andalan pulau ini dan pagi harinya kami berangkat ke sebuah penangkaran Penyu Sisik yang letaknya tidak jauh dari penginapan. Penyu-penyu tersebut dirawat dalam satu area dan para wisatawan dapat  menyentuh penyu secara langsung. Kami pun tidak mau ketinggalan menyentuh penyu-penyu cantik ini. Jika penyu-penyu tersebut sudah cukup umur maka akan dilepaskan di tepi pantai.

Penangkaran Penyu Sisik

 Setelah puas berfoto dengan penyu-penyu, kami kembali menaiki perahu kayu dan membawa kami ke sebuah pulau yang sangat sepi yaitu Pulau Karya. Dari dermaga kami melihat sebuah pintu gerbang yang menandakan Kantor Polres Kepulauan Seribu tidak salah lagi Pulau Karya salah satu tempat administrasi pemerintahan Kepulanan Seribu. Air laut yang bersih dan pasir putihnya membuat kami terlarut dalam suasana romantis dan eksotik. Menurut saya, Pulau Karya adalah Pulau Terindah karena pesonanya yang begitu cantik. Namun menurut informasi dari masyarakat setempat pulau ini adalah kuburan etnis Tionghoa pada masa penjajahan. Mendengar informasi tersebut tak menjadikan kami kapok mengunjungi pulau ini.

Menikmati Keindahan Pulau Karya

            Sore harinya setelah itu kita bersiap bergegas menuju pelabuan Muara Angke dengan menggunakan speedboat. Pengalaman saya di Kepulauan Seribu sungguh pengalaman yang luar biasa. Kepulauan seribu juga menjadi salah satu alternatif wisata bahari dengan harga terjangkau, saya merasa puas selain keindahan alam yang ditawarkan juga fasilitas yang patut diacungi jempol. Pulau Pramuka merupakan pulau yang kaya akan konservasi sehingga selain berwisata kami juga mendapatkan pembelajaran untuk lebih cinta terhadap sumber daya alam Indonesia yang harus terus dilestarikan. Saya berharap semoga pulau-pulau kecil di Indonesia bisa mengembangkan potensi pariwisata seperti Kepulauan Seribu. Maju Terus Parwisata Indonesia!

   

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda